WIBU – Cerita Gadis Remaja 18 Tahun yang Berselingkuh Dengan Teman Sekelasnya

RGB1688 – Di sebuah kota kecil di Jepang, Aoi Tanaka, seorang wibu gadis remaja berusia 18 tahun, dikenal sebagai siswa yang cerdas dan berprestasi. Ia memiliki kekasih bernama Haruto Yamazaki, seorang senior di sekolah yang penuh perhatian. Hubungan mereka telah berlangsung selama satu tahun, dan Haruto sering menjadi pelindung sekaligus pendukung utama bagi Aoi. Namun, seiring berjalannya waktu, kesibukan Haruto dengan persiapan ujian masuk universitas membuat mereka jarang bertemu. Aoi mulai merasa kesepian.

Di saat kesendirian itu, Riku Nakamura, teman sekelas Aoi, muncul sebagai sosok yang mengisi celah yang ditinggalkan Haruto. Riku adalah tipe pria yang ceria dan humoris. Ia sering membuat Aoi tertawa dengan lelucon spontan dan perhatian-perhatian kecil, seperti membawa buku pelajaran yang Aoi lupa atau mengingat minuman favoritnya di kantin.

Suatu sore, ketika Aoi dan Riku sedang mengerjakan proyek seni di rumah Riku, suasana berubah menjadi lebih intim. Mereka bercanda seperti biasa, namun tawa mereka perlahan memudar menjadi keheningan. Riku menatap Aoi dengan serius dan berkata, “Aoi, aku tahu aku nggak seharusnya bilang ini, tapi… aku nggak bisa terus berpura-pura. Aku suka sama kamu.”

Aoi terdiam. Ia tahu hatinya masih terikat pada Haruto, tetapi perhatian dan keberanian Riku menggoyahkan perasaannya. Dalam momen itu, Riku mendekat dan menyentuh tangan Aoi. Tanpa sadar, Aoi membiarkan hatinya tenggelam dalam kehangatan yang Riku tawarkan.

Hubungan Kedua Pasangan yang Makin Panas

Hari-hari berikutnya, hubungan mereka semakin intens. Aoi mulai berbohong kepada Haruto, mengatakan bahwa ia sibuk dengan tugas sekolah, padahal ia menghabiskan waktu bersama Riku. Mereka sering bertemu diam-diam, berbagi momen manis di sudut-sudut taman sekolah atau di perpustakaan yang sepi.

Namun, rahasia itu tidak bertahan lama. Suatu hari, Haruto melihat Aoi dan Riku berjalan bersama di luar sebuah kafe kecil, tangan mereka saling menggenggam. Haruto, yang selama ini percaya pada kesetiaan Aoi, merasa dikhianati. Malam itu, ia menelepon Aoi dengan nada penuh emosi.

“Aoi, kenapa? Apa yang aku lakukan kurang untukmu?” tanyanya lirih.

Aoi hanya bisa menangis. Ia tidak memiliki jawaban yang bisa menenangkan Haruto, dan malam itu, hubungan mereka berakhir. Meski kini bersama Riku, Aoi dihantui perasaan bersalah dan ragu. Apakah hubungannya dengan Riku benar-benar cinta, atau hanya pelarian dari kebosanan?

Aoi menyadari bahwa hubungan yang dibangun dengan gadis remaja di atas kebohongan tidak akan membawa kebahagiaan sejati. Ia berjanji pada dirinya sendiri untuk belajar dari kesalahan ini, memahami arti cinta yang sebenarnya, dan menjadi pribadi yang lebih baik. Di usianya yang muda, perjalanan hidup Aoi masih panjang untuk menemukan arti cinta yang tulus.

You cannot copy content of this page

Scroll to Top