RGB1688 – Hiro, seorang pemuda dari kampung kecil di Shizuoka, memutuskan untuk mengadu nasib di Tokyo. Kehidupannya di kampung yang penuh dengan rutinitas sederhana membuatnya ingin mencoba sesuatu yang baru dan menantang. Dengan uang seadanya, ia tiba di kota yang gemerlap dan penuh kesempatan. Namun, kenyataan tak seindah mimpinya. Tokyo, dengan segala kemegahannya, juga menyimpan kesulitan yang tak terduga. Beruntung, Hiro mendapatkan pekerjaan sebagai pelayan di sebuah kafe kecil di distrik Ginza. Setiap hari, ia bertemu dengan berbagai jenis pelanggan, tetapi satu orang menarik perhatiannya: Riho Fujimori. Riho Fujimori adalah perempuan anggun yang sering mengunjungi kafe tersebut, penampilannya memukau selalu elegan dengan aura misterius. Namun, sikapnya yang dingin dan tertutup membuat banyak orang ragu untuk mendekatinya.
Suatu hari, ketika kafe sedang sepi, Riho mengajak Hiro berbicara. Perbincangan itu menjadi awal dari hubungan mereka. Riho, seorang pengusaha sukses di bidang fashion, melihat sesuatu yang berbeda dalam diri Hiro kejujuran dan kesederhanaan yang jarang ia temui di lingkaran sosialnya. Di sisi lain, Hiro mulai memahami bahwa di balik kesuksesan Riho, ada seorang perempuan yang kesepian dan lelah menghadapi dunia yang penuh kepalsuan.
Cinta yang Terhalang Perbedaan
Hubungan Hiro dan Riho perlahan tumbuh menjadi sesuatu yang lebih dalam. Riho sering menghabiskan waktu bersama Hiro di kafe, sementara Hiro merasa semakin nyaman berbagi cerita tentang mimpinya yang sederhana. Namun, dunia mereka berbeda jauh. Teman-teman Riho, yang berasal dari kalangan elite, memandang Hiro dengan sebelah mata. Mereka menganggap Riho pantas mendapatkan pasangan yang lebih setara secara sosial dan finansial.
Hiro mulai meragukan dirinya sendiri. Perbedaan status di antara mereka membuatnya merasa tidak pantas berada di sisi Riho. Keraguan itu semakin kuat ketika Hiro mendengar bahwa seorang pria kaya dan berpengaruh sedang mendekati Riho. Namun, Riho tetap teguh pada pilihannya. Baginya, Hiro adalah orang yang mencintainya dengan tulus, bukan karena status atau penampilannya.
Ketika musim semi tiba, Riho mengajak Hiro ke sebuah taman di Tokyo, tempat ia sering menghabiskan waktu saat muda. Di bawah kelopak bunga sakura yang berguguran, Riho menyatakan bahwa ia tidak peduli dengan status sosial Hiro. Ia hanya ingin bersama seseorang yang mencintainya apa adanya.
Mendengar itu, Hiro merasa keyakinannya kembali. Ia memutuskan untuk memperjuangkan hubungan mereka, apa pun yang terjadi. Meskipun dunia mereka tampak berlawanan, cinta yang tumbuh di antara mereka membuktikan bahwa perbedaan bukanlah penghalang. Bersama-sama, mereka percaya bahwa seperti bunga sakura yang selalu bermekaran setiap tahun, cinta sejati akan selalu menemukan jalannya.