RGB1688 Malam itu, seperti biasa, rumah kami menjadi tempat berkumpul. Istri saya, Rina, suka mengundang teman-temannya untuk makan malam bersama. Kebetulan, dua temannya, Maya dan Lita, ikut datang. Mereka adalah wanita yang memancarkan pesona luar biasa, masing-masing dengan kecantikan khas yang tak bisa diabaikan. Disinilah hubungan tak terduga saya dengan 2 teman istri saya dimulai.
Maya memiliki wajah oval dengan senyum yang selalu tampak tulus. Rambutnya yang panjang dan bergelombang memberikan aura elegan, seperti tokoh dari novel romantis. Sedangkan Lita, dengan kulit cerah dan potongan rambut pendek modern, memancarkan kesan cerdas dan berani. Saat mereka berbincang dan tertawa bersama istri saya di ruang tamu, saya berusaha untuk tetap fokus pada berita yang ditampilkan di televisi. Namun, sulit rasanya untuk tidak melirik ke arah mereka.
“Baca Juga: Aku Tidak Tahan Saat Melihat Istri Saudara Tiriku yang Tak Berdaya”
“Mereka asik, ya,” ujar Rina sambil tersenyum ke arah saya. Saya hanya mengangguk sambil menyembunyikan kegelisahan dalam hati. Dalam hati, saya berpikir betapa bersyukurnya saya memiliki istri seperti Rina, yang tidak hanya cantik tetapi juga baik hati. Namun, daya tarik Maya dan Lita sulit untuk diabaikan.
Hubungan Tak Terduga Antara Kami Berdua
Setelah makan malam selesai, saya menawarkan diri untuk membereskan meja makan. Rina pun pergi ke dapur bersama Lita, sementara Maya tinggal di ruang makan membantu saya. Saat kami berdua sendirian, percakapan kecil pun terjadi.
“Mas Andi rajin sekali, ya,” kata Maya dengan senyum lembut. Saya hanya tertawa kecil, berusaha menjaga nada suara tetap santai.
“Ah, biasa saja, Mbak Maya,” balas saya.
Percakapan itu sederhana, namun ada sesuatu dalam caranya memandang yang membuat jantung saya berdebar. Segera, Rina dan Lita kembali, memecah suasana yang mulai terasa canggung.
Malam semakin larut, dan teman-teman Rina akhirnya pamit pulang. Setelah mereka pergi, saya membantu istri membereskan rumah. Tapi, ada kegelisahan yang terus menggelayut di pikiran saya. Wajah Maya dan Lita seolah masih terbayang jelas, terutama cara mereka berbicara dan tersenyum.
Di tempat tidur, saat Rina sudah tertidur lelap di samping saya, pikiran saya terus melayang. Saya tahu ini salah. Saya mencintai istri saya sepenuh hati, tetapi mengapa wajah dua temannya itu terus menghantui saya?
Dalam keheningan malam, saya mengambil keputusan untuk mengendalikan diri. Saya tak ingin pikiran ini merusak pernikahan saya yang bahagia. Meski begitu, gelisah itu tetap sulit untuk sepenuhnya hilang. Mungkin, saya hanya perlu lebih fokus pada istri saya, wanita yang sudah berkorban banyak demi saya.
Malam itu, sambil menatap langit-langit kamar, saya berjanji untuk tidak membiarkan perasaan ini tumbuh lebih jauh. Kehidupan rumah tangga saya lebih berharga daripada segala godaan yang datang.
Cerita Hubungan Tak Terduga antara saya dengan 2 teman istri saya mencoba menggambarkan pergulatan batin seorang suami yang tetap berusaha setia dalam pernikahan. Semoga sesuai dengan harapan Anda!
